WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Tes fisik yang berlangsung pada Sabtu dan Minggu, 21-22 Mei 2022, di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) bakal menjadi bahan evaluasi pelatih untuk mengukur kemampuan bagi atlet menuju Porprov XVII Sulsel 2022
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar Ahmad Susanto mengatakan hal tersebut guna memperbaiki dan meningkatkan performa atlet sebelum memasuki training center (TC) jelang pelaksanaan Porprov mendatang.
“Hari pertama sebanyak 256 atlet dari 13 cabang olahraga menjalani tes. Masing-masing dari cabor atletik, bola basket, dayung, anggar, futsal, sepak bola dan sepak takraw,” kata Ahmad, Minggu 22 Mei 2022.
Pada hari pertama tes fisik, terlihat bukan hanya Ketua Umum Koni Makassar yang datang mendampingi dan menyaksikan para atlet, tetapi juga para ketua dan wakil ketua Bidang yang ada KONI Makassar juga menyaksikan proses tes sejak awal hingga tes berakhir.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Kota Makassar Arianto Najib menjelaskan ada 13 item tes yang akan dijalani para atlet.
‘’Masing-masing tes TB/Berat Badan, tes stand and reeach flexibility, tes les dynamometer, tes whole body reaction, tes ball medicine dan tes side stepping,’’ jelas Arianto.
Wakil Ketua Binpres KONI Makassar DR Hasyim menambahkan seluruh atlet juga akan menjalani tes vertical jump, tes push up, half squat jump, sit up, lari 30 meter, suttle run dan bleep test.
”Tapi tidak semua cabor harus menjalani 13 item tes. Sebab masing-masing cabor punya karakter berbeda-beda,” ucap dosen FIK UNM ini. (*)
