WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Muaythai Indonesia Kota Makassar melaksanakan Musyawarah Kota (Muskot) II untuk masa bakti 2022-2026, di Hotel Ramedo Makassar, Sabtu (21/05/2022) yang dihari perwakilan 13 club pemilik suara.
Sebelum terlaksananya Muskot ini, tim penjaringan dan penyaringan calon Ketua Muaythai Indonesia Kota Makassar yang bekerja selama tiga bulan hanya berhasil menetapkan satu nama calon ketua yang memenuhi syarat maju ketahapan berikutnya.
Nama yang dinyatakan berhasil lolos dan memenuhi syarat tersebut tak lain Ketua Muaythai Indonesia Kota Makassar periode 2018-2022 M. Munir N. Mangkana.
Dalam laporannya Munir menyampaikan pada periode sebelumnya Muaythai Indonesia Kota Makassar patut bersyukur karena telah melaksanakan banyak turnamen diantaranya turnamen Muaythai Piala Walikota. Namun semua itu tak terlepas dari dukungan Koni Makassar.
Sehingga itu sebagai calon tunggal Ketua Muaythai Indonesia Kota Makassar dia berharap pada kepengurusan yang akan datang Muaythai bisa juah lebih baik, jauh lebih matang dan jauh lebih berkarya seperti harapan Ketua Koni Makassar.
Dihadapan Ketua Koni Makassar, Munir menyampaikan pada para atlet agar lebih berprestasi lagi mengingat Koni Makassar dibawah kepemimpinan Ahmad Susanto tidak akan setengah-setengah dalam memberikan dukungannya pada atlet berprestasi.
Bahkan ketua Koni Makassar telah menyiapkan beasiswa bagi atlet berprestasi. Sehingga itu Munir berkomitmen Muaythai Indonesia Kota Makassar akan seperti tagline Kota Makassar “Dua kali tambah baik”.
Munir juga menyampaikan harapannya, semoga pada Porda 2022 ini Muaythai juga bisa ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi tersebut.
Namun jika belum bisa berpartisipasi, Munir berharap atlet-atlet harus tetap fokus berlatih karena masih banyak turnamen yang harus dihadapi. Apalagi saat ini sudah ada pelatih khusus yang didatangkan untuk melatih dan membina para atlet Muaythai.
Apa yang disampaikan Ketua Muaythai Makassar ini sejalan dengan harapan Ketua Koni Kota Makassar, Ahmad Susanto. Dimana Ahmad yang hadir bersama Ketua Bidang Organisasi Koni Makassar Muhammad Tawing, menyampaikan agar atlet terus fokus latihan.
“Muaythai merupakan salah satu cabang olahraga yang saya proritaskan untuk dikenal saat ini, sehingga itu harus memperkuat sumber daya manusia yang unggul, tangguh dan berjiwa satria,” kata Ahmad.
Pada prinsipnya Koni Makassar akan mengambil peran paling depan untuk memberikan support, memberikan bantuan dan dukungan pada semua cabor khususnya Muaythai Makassar.
“Kalau tahun ini Muaythai belum bisa ikut porda, saya kira tidak ada masalah masih banyak event-event yang lain,” kata Ahmad. (*)