WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Tim Panahan Kota Makassar menargetkan juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Sulsel 2022 yang akan berlangsung di Sinjai-Bulukumba Sepetember mendatang.
Ilham Djohar Kepala Pelatih Panahan Kota Makassar, saat ditemui di Kantor Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar belum lama ini mengatakan, akan memberangkatkan 18 atlet panahan untuk mengikuti empat divisi kategori yang diperlombakan.
Empat kategori divisi yang diperlombakan yakni, divisi recuve putra jarak 70 meter, divisi compound putra jarak 50 meter, divisi standar Bow putra-putri usia 22 tahun jarak 40 meter dan divisi standar bow putra-putri usia 15 tahun berjarak 18 meter.
Guru olahraga SD Kartika Makassar ini, sangat yakin timnya bisa meraih juara umum pada ajang olahraga provinsi kali ini. Keyakinan itu diperkuat setelah tim Panahan Kota Makassar berhasil lolos sebagai juara umum pada praporprov baru batu ini, setelah mengalahkan tim Panahan Kabupaten Maros yang telah menggagalkan tim Panahan Kota Makassar bertengker sebagai juara umum di Porda Pinrang 2018 lalu.
Kendala Saat ini Dialami Tim Panahan Kota Makassar
Ilham menambahkan saat Porda di Kabupaten Pinrang devisi jarak 70 meter dan jarak 50 meter menjadi divisi penyumbang medali emas terbanyak. Namun saat ini divisi ini mengalami sedikit kendala dalam latihan.
“Saat ini kami hanya punya lahan latihan untuk jarak maksimal 40 meter di halaman kantor Koni Makassar. Untuk latihan jarak 50 dan 70 meter kami masih terkendali karena tidak ada lahan yang memadai,” kata Ilham.
Sebelumnya untuk latihan Panahan jarak 50 dan 70 meter masih bisa menggunakan lapangan UNM, tapi sekarang tidak diizinkan lagi, sehingga itu latihan untuk jarak ini diarahkan ke Gor Sudiang.
“Untuk sementara ini kami latihan jarak 50 meter dan 70 meter di Gor Sudiang, tetapi tidak maksimal karena jarak tempat latihan dengan atlet yang jauh sementara latihan Panahan seharusnya dilakukan setiap hari,” kata Ilham.
Kekurangan Alat Bertanding
Selain saat ini tim Panahan Kota Makassar terkendala lapangan latihan jarak jauh ternyata juga masih terkendala dengan alat pertandingan.
“Alhamdulillah untuk alat latihan saat ini sudah cukup lengkap yang disediakan Koni Makassar,” Kata Ilham.
Namun alat ini tambahnya, dipakai terus latihan tentu akan bengkok jika anak panah digunakan secara terus menerus hingga ribuan kali tembakan.
“Jika anak panahnya bengkok-bengkok bagaimana bisa memperoleh limited skor yang bagus dipertandingan, sementara alat Panahan yang digunakan saat pertandingan dibawah sendiri masing-masing tim,” ucap Ilham.
Sehingga itu dia berharap untuk memuluskan target juara umum di Porprov 2022 ini, dengan target medali emas 12 keping, medali perak 6 keping dan perunggu 3 keping. Koni Kota Makassar bisa memberikan anak panah yang baru untuk digunakan latihan sebelum bertanding di Porprov ini.
“Perlombaan tinggal tiga bulan, sementara untuk memperoleh anak panah harus inpor karena tidak ada dijual di Indonesia. Selama ini diketahui butuh waktu pengiriman sekitar satu bulan,” kata Ilham.
Jadi, tambahnya jika dilakukan pemesanan saat ini tentu atlet masih memiliki kesempatan latihan menyesuaikan anak panah baru sebelum mengikuti pertandingan. (*)