WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Pasca Musyawarah Kota (Muskot) II Muaythai masa bakti 2022-2026, Ketua Umum Muaythai Kota Makassar Munir N. Mangkana langsung melakukan rapat penyusunan pengurus baru.
Rapat pengurus dilaksanakan di Warkop Doel Jl. Pasar Ikan Makassar, Selasa (24/05/2022) yang dihadiri beberapa pengurus Muaythai Kota Makassar dengan harapan Muaythai Makassar kedepannya lebih baik dan lebih berprestasi lagi.
Ada beberapa hal yang disampaikan dalam pertemuan itu, diantaranya meminta semua camp mulai sekarang ini mempersiapkan atletnya menghadapi kejuaran open turnamen yang akan dilaksanakan November mendatang.
“Saat ini ada 13 camp yang resmi terdaftar di Muaythai Indonesia Kota Makassar, masih ada sekitar delapan camp yang belum bergabung,” kata Munir.
Camp Diminta Tak Batasi Atlet Berprestasi
Sehingga itu dia mengharapkan camp yang belum bergabung bisa segera bergabung dengan induknya yakni Muaythai Indonesia Kota Makassar agar bisa diikutsertakan pada turnamen-turnamen skala nasional.
Dengan bergantung bersama Muaythai Indonesia Kota Makassar, camp tidak hanya akan membuat atlet-atletnya berprestasi ditingkat nasional tetapi juga akan mendapatkan pembinaan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Makassar.
Dalam rapat perdana itu, Ketua Umum Muaythai Indonesia Kota Makassar juga meminta agar semua camp, melakukan pembinaan usia dini agar lahir banyak atlet-atlet berprestasi. Sesuai arahan Ketua Koni Kota Makassar yakni one student one Sport.
“Insyallah kedepan Muaythai Makassar akan melaksanakan banyak kegiatan-kegiatan pembinaan yang akan menjadikan Muaythai Kota Makassar lebih baik lagi,” kata Munir.
Sehingga itu dia mengharapkan camp-camp memperbanyak atlet yang nantinya akan dibina untuk persiapan PON 2024 di Aceh. Dia juga mengharapkan camp yang belum bergabung dengan induknya yakni Muaythai Indonesia Kota Makassar segera bergabung dan berkontrusi untuk Kota Makassar.
“Saya harapkan camp yang belum bergabung tidak membatasi atletnya untuk berprestasi hingga tingkat Nasional, otomatis jika tidak bergabung dengan induknya maka atlet-atlet mereka tidak bisa mengikuti turnamen tingkat Nasional yang diselenggarakan Koni,” tegas Munir.
Dalam waktu dekat kata Munir, Muaythai Indonesia Kota Makassar akan mendatangi sekolah-sekolah untuk menemukan bibit-bibit atlet Muaythai yang akan dibina hingga menjadi atlet berprestasi.
“Ketua Koni Makassar mengeluarkan aturan semua cabor wajib melakukan sosialisasi dan perkenalan cabang olahraga di sekolah – sekolah untuk menemukan bakat olahraga apa yang diminati oleh siswa,” ucap Munir.
Dia juga berharap camp-camp yang ada di Kota Makassar melakukan pembinaan usia dini dan bergabung dengan induknya Muaythai Kota Makassar untuk mendapatkan pembinaan yang lebih baik lagi. (*)