WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Program pembinaan usia dini yang dicetuskan Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Makassar membantu mewujudkan 18 revolusi pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar Muhyiddin menyebutkan one student one sport merupakan salah satu perwujudan visi misi Danny-Fatma yang tertuang dalam 18 revolusi pendidikan.
“Mewujudkan 18 revolusi pendidikan melalui program one student one sport sudah diperjelas oleh Koni Makassar hari ini,” ucap Muhyiddin, Jumat 1 Juli 2022.
Olehnya, kata Muhyiddin melalui MoU Disdik bersama Koni Makassar salah satu pondasi membangun komitmen dalam mewujudkan one student one sport.
“Sudah tanda akan menjadi keberhasilan 18 revolusi pendidikan, karena hari ini kami sudah berkomitmen,” ungkapnya.
Dengan adanya kerjasama ini, Muhyiddin berharap setiap sekolah melahirkan bibit-bibit atlet yang nantinya bisa membuat sebuah sejarah dan prestasi untuk Kota Makassar
“Seluruh kepala sekolah menyaksikan ini, dan mari kita tunjukkan komitmen kita,” tandasnya. (*)
