Jadi Narasumber di Kegiatan Talk Show dan Buka Puasa HFX Makassar, OJK Ungkap Ciri-ciri Investasi Bodong

WARTAKATA.ID, MAKASSAR Kabag Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Regional 6 Sulampua, Normasita meminta masyarakat selalu mewaspadai berbagai modus penawaran dari produk bisnis investasi ilegal.

Hal tersebut diungkapkan Normasita saat membawakan materi pada kegiatan Talk Show dan buka puasa bersama yang digelar oleh HFX Internasional Berjangka Learning Center Makassar di Swiss Bell Hotel Panakukkang, Sabtu 8 April 2023.

Kegiatan yang mengangkat tema ‘Inspirasi Bisnis di Bulan Ramadhan Tanpa Harus Jadi Korban Bisnis Ilegal’, Normasita memaparkan ciri-ciri investasi bodong. Salah satunya menjanjikan keuntungan tidak wajar dalam waktu yang cepat.

Selain itu, lanjut Normasita, ciri-ciri invetasi bodong itu memiliki legalitas tidak jelas, seperti tidak memiliki izin atau kelembagaan, serta melakukan kegiatan yang tidak sesuai izinnya.

“Ciri-ciri investasi bodong yaitu menjanjikan keuntungan yang besar, menjanjikan bonus untuk member, menggunakan public figur dan tidak berizin,” ujar Normasita.

Dihadapan puluhan komunitas forex, Normasita mengajak seluruh para undangan yang hadir untuk segera melaporkan ke OJK bila menemukan praktik berupa tawaran investasi yang mencurigakan.

“Atau mengetahui keberadaan investasi ilegal bisa melaporkan kepa layanan konsumen OJK 157 melalui email konsumen@ojk.go.id atau waspadainvestasi@ojk.go.id,” ungkapnya.

Adapun modus yang dilakukan para pelaku investasi ilegal untuk menarik minat masyarakat yakni dengan memamerkan kekayaan, mobil mewah, rumah mewah dan harta banyak.

Adapun penyebab maraknya investasi ilegal ialah mudahnya setiap orang dalam membuat aplikasi, website maupun penawaran melalui media sosial di era digital saat ini.

Ditambah, masih rendahnya literasi keuangan dan investasi masyarakat, sehingga mudah tergiur oleh investasi yang menawarkan keuntungan besar dan cepat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *