WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Presiden SC Cambuur Belanda, Ard de Graaf, jatuh hati dengan talenta-talenta di Kota Makassar.
Hal itu bisa dilihat melalui keseriusan Presiden SC Cambuur Belanda, Ard de Graaf mengikuti Coaching Clinic Askot PSSI Makassar yang diikuti SSB usia 13, 15, 17 tahun, dan atlet sepak bola Porkot Makassar, di Lapangan Telkom, Makassar, Jumat (22/9/2023).
Pada gelaran ini, Ard de Graaf tidak sendirian. Dia juga memboyong Gerald Van De Belt (Board of SC Cambuur), Harry Van Der Zee (Vice President SC Cambuur), Jesse Pronk (Football Consultant Netherlands & International), dan Fedde Pronk (Sports Expert Netherlands & International).
Ard de Graaf melihat ada banyak potensi luar biasa pada generasi muda di Kota Makassar.
Maka tidak heran, Presiden SC Cambuur Belanda, Ard de Graaf tanpa ragu membuka pintu selebar-lebarnya bagi generasi muda Kota Makassar yang dipimpin Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto yang memiliki talenta sepak bola untuk berkiprah di level internasional.
Presiden Ard de Graaf percaya, Askot PSSI Makassar di bawah kepemimpinan Ahmad Susanto akan membawa generasi muda sepak bola Makassar ke arah yang lebih maju dan berkembang.
Apalagi manajemen SC Cambuur Belanda sudah menyampaikan keinginannya untuk membangun pusat latihan berstandar internasional di Kota Makassar.
“Saya janjikan pemain Makassar bisa bermain di tingkat dunia,” kata Ard de Graaf, Jumat (22/9/2023).
Pada Coaching Clinic yang dilaksanakan Askot PSSI Makassar, Presiden Ard de Graaf memberikan wejangan dan motivasi kepada pesepak bola muda Makassar untuk terus rajin berlatih. Lalu, menjaga semangat untuk tidak mudah menyerah.
Senada hal itu juga disampaikan Ketua Askot PSSI Makassar, Ahmad Susanto.
Dikatakan Ahmad, generasi muda Makassar memiliki jiwa dan semangat pantang menyerah.
“Semangat Ewako di dalam diri harus terus dijaga. Fokus latihan dan terus berkembang,” tutur lelaki yang juga menjabat Ketua KONI Makassar itu. (*)
