WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Caleg PKB Dapil V Makassar Zulkifli Him memastikan caleg yang terbukti melakukan kecurangan dan menimbulkan konflik di internal partai tidak akan dilantik.
Pasalnya, kata Zulkifli komitmen besar PKB salahsatunya adalah tidak mengenal adanya kecurangan di internal partai seperti pemindahan suara.
“Jadi di PKB itu tidak sama sekali dikenal adanya pemindahan suara. Kalaupun itu kemudian nanti ditemukan pasti yakin seyakin yakinnya yang memindahkan suara atau yang mencoba memindahkan suara itu pasti akan tertahan calegnya nanti,” ucap Zulkifli, Minggu (17/3/2024).
Menurutnya, partai yang di ketuai Muhaimin Iskandar itu tidak akan mentolerir caleg curang dengan cara memindahkan suara atau menggelembungkan suara.
“PKB tidak akan mentolerir kecurangan seperti itu, meskipun satu suara saja ada perpindahan. Kalau ada ditemukan seperti itu calegnya harus ditahan (tidak dilantik) kalau begitu,” tegasnya.
DITEMUKAN PERPINDAHAN SUARA PARTAI KE CALEG
Seorang Caleg PKB di Kota Makassar menemukan sejumlah bukti dugaan pengalihan suara partai ke kantong salah satu rivalnya dalam satu partai.
Penambahan suara diduga dilakukan dengan mengalihkan suara partai menjadi suara caleg.
Caleg PKB Dapil V Makassar Andi Imario Paruwisi mengatakan dugaan pengalihan dan pengelembungan suara terjadi di sejumlah TPS di Dapil Mamarita.
Menurut Imario ketidaksinkronan perhitungan suara itu diketahui dari perbedaan antara hasil rekapitulasi C1 plano dari sejumlah TPS dengan Form D hasil tingkat Kota Makassar.
“Kalau penggelembungan suara untuk partai tidak terjadi. Namun suara partai itu dialihkan untuk salah satu caleg,” ujar Mario sapaannya.
Ia mengaku, hal tersebut ditemukan pada saat semua C1 plano tingkat TPS berhasil dikumpulkan dari dari penyelenggara dan berbagai partai politik di Kota Makassar.
“Yang jelas ini sangat merugikan kami karena dalam satu partai dan satu dapil seharusnya suara kami lebih banyak dari caleg lain,” tuturnya.
KETUA PKB SULSEL JAMIN KEMBALIKAN SUARA
Dikutip dari Tribuntimur.com terbit pada 10 Februari 2023 lalu, Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad menegaskan akan menjamin tidak akan ada kecurangan di internal partai dalam penentuan wakil rakyat di DPRD.
“Jangankan satu suara (yang direbut atau dicurangi), sepotong saja suaramu, dan Anda bisa membuktikan bahwa suaramu itu diambil oleh sesama caleg, saya akan kembalikan,” tegas Azhar dikutip dari tribuntimur.com.
Pasalnya, lanjut Anggota DPRD Provinsi Sulsel itu, sebagai partai berbasis islam menjadi wakil rakyat bukan sekedar kepentingan perebutan kursi tetapi diharapkan bisa menjadi berkah untuk semua orang.
“Jadi kalau dimulai dengan cara-cara yang curang, cara-cara yang culas di internal, itu bisa dipastikan jadi anggota DPRD-pun begitu. Jadi itu (tak ada kecurangan) yang bisa saya kasih jaminan,” tegasnya dikutip dari Tribuntimur.com.
“Jadi kita itu di PKB berusaha menciptakan senyaman mungkin buat teman-teman. Siapa yang bekerja, siapa yang berdarah-darah, siapa yang berusaha, itu yang akan dapat (hasilnya), dengan cara-cara yang baik,” tambahnya.
(*)
