WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Komunitas Jurnalis Politik (KJP) kembali menggelar dialog politik yang dikemas dalam Ngopi Malam Spesial, di Lapak Kopi Abangda, Jumat 12 Juli 2024.
Adapun tampil sebagai narasumber yakni Pengamat Politik Unismuh, Luhur A Prianto, CEO Duta Politik Indonesia Dedi Alamsyah dan bertindak sebagai moderator Direktur Bacaonline, Ahmad Razak.
Salah satu yang menarik dari pembahasan pemateri adalah munculnya figur muda, Ilham Ari Fauzi secara mengejutkan di Pilwali Makassar 2024.
Bahkan fenomena munculnya sosok Ilham Fauzi dianggap mirip dengan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Pengamat Politik Unismuh Luhur A Prianto mengatakan putra Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara itu memilki peluang besar di Pilwali Makassar.
“Kita mendukung anak muda untuk tampil ke politik, masuk berkontestasi di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar, termasuk memberikan warna berbeda dan menawarkan gagasan-gagasan,” ujar Luhur A Prianto.
Olehnya, Luhur berharap dengan munculnya berbagai figur muda di Pilwali Makassar bisa menjadi alternatif pilihan untuk memperbaiki sirkulasi dan iklim demokrasi.
“Sosok muda seperti Ilham Ari Fauzi A Uskara, Rahman Pina, Ahmad Susanto dan Andi Seto Asapa,” ungkapnya.
Namun, lanjut Luhur dinamika politik di Sulawesi Selatan selalu terkoneksi dengan kepentingan Nasional, termasuk di Kota Makassar.
Apalagi, kata Luhur tidak adalagi walikota pilihan rakyat dikarenakan demokrasi saat ini juga tidak menyuguhkan keterlibatan masyarakat dalam menentukan pemimpin.
“Sekarang yang menentukan calon adalah parpol. Partai yang memilihkan rakyat calon. Jadi suka tidak suka itulah yang menjadi calon, tapi kalau kita bicara Pilwali Makassar tunggu dulu, karena kita menunggu formasi koalisi di Pilgub Sulsel Karena akan sulit kalau berbeda koalisi di pusat, provinsi dan kota,” terangnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPC PPP Makassar Rahmat Taqwa Qurais, mengatakan pihaknya tetap mengutamakan hasil survei pasangan untuk penentuan final calon wakil wali kota.
“Kami merekomendasikan Ilham Fauzi Amir Uskara untuk mendampingi Ibu Indira pada Pilwali Kota Makassar tahun ini, tapi kami realistis menunggu hasil survei simulasi, karena satu-satunya alat ukur dalam politik hanya lembaga survei,” jelas Rahmat kepada wartawan, Minggu (30/6/2024).
Rahmat menyampaikan bahwa pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin untuk meningkatkan elektoral Ilham Fauzi di Kota Makassar.
Selain itu, Ketua Fraksi PPP DPRD Makassar ini mengatakan keterlibatan anak muda pada level kepemimpinan di Kota Daeng sangat dibutuhkan.
“Kami ingin bahwa kepemimpinan di Kota Makassar ini ada peran aktif anak muda, itulah akhirnya kami mengusulkan nama Ilham Fauzi, beliau saat ini sedang bergelut di dunia usaha dan sektor pendidikan,” ungkapnya.
Sekadar tahu, PPP adalah partai pertama yang mengusulkan nama Indira ke publik sebagai calon wali kota melanjutkan kepemimpinan Danny Pomanto kelak.
(*)