Ratusan Warga Tallo Peringati Maulid Nabi Muhammad Bareng Seto-Kiki

WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Ratusan warga Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo turut meramaikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama pasangan Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi di Jalan Galangan Kapal 1, Sabtu (21/9/2024) malam.

 

Peringatan Maulid ini mayoritas dihadiri oleh ibu-ibu yang tiap tahun dilaksanakan. Meski terbilang sederhana, namun semangat dan rasa kebersamaan warga setempat terus terjaga.

 

Acara berlangsung khidmat dengan dimeriahkan oleh penampilan Shalawatan dari anak-anak TK Rifad Nurul Mu’minin dan Majelis Taklim An-Nur Galangan Kapal, serta Hikmah maulid dari Ustadz Andi Kahar.

 

Pada kesempatan itu, Andi Seto Asapa mengajak masyarakat untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan cinta, kebersamaan, dan persaudaraan antar umat.

 

“Maulid Nabi ini menjadi momentum penting untuk kita semua mempererat silaturahmi dan menjaga persaudaraan,” ujarnya di hadapan warga Kaluku Bodoa.

 

Menurut mantan Bupati Sinjai periode 2018-2023 ini, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki arti penting bagi kehidupan bermasyarakat, terutama dalam bertetangga.

 

“Kita berharap peringatan Maulid Nabi ini bisa lebih meriah lagi, karena Rasulullah selalu menganjurkan agar lebih mempererat hubungan kita sesama keluarga dan tetangga,” ucapnya.

 

Tak lupa, dirinya juga berkomitmen agar seluruh aspirasi dari masyarakat Kota Makassar, utamanya di Kelurahan Kaluku Bodoa bisa terserap dengan baik dan menjadi catatan penting.

 

Apalagi, Kelurahan Kaluku Bodoa merupakan salah satu wilayah yang berada di pesisir pantai dengan jumlah penduduk terbanyak di Utara kota Makassar.

 

Bahkan, mayoritas warga Kaluku Bodoa masih mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah terkait sarana pendidikan bagi anak usia dini atau setelah taman kanak-kanak (TK).

 

Hal tersebut, menurut Seto, sangat penting guna mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu mulai usia dini.

 

“Ini juga menjadi perhatian kami bersama ibu Rezki, kami ingin semua sekolah PAUD atau TK yang ada di Kota Makassar bisa menjadi wewenang pemerintah, kalau perlu tiap RW bisa punya sekolah PAUD,” ujarnya.

 

Begitu pula persoalan air bersih. Beberapa minggu terakhir, pasokan air bersih di Perumda Air Minum (PDAM) mengalami gangguan. Kondisi tersebut akibat musim kemarau yang melanda sebagian wilayah di Makassar.

 

Didampingi Rezki Mulfiati Lutfi, Andi Seto berkomitmen jika diamanahkan memimpin Kota Makassar, wilayah Kaluku Bodoa terkhusus di galangan kapal, pihaknya akan membantu setiap persoalan warga.

 

“Kita tidak perlu lagi menunggu air mengalir dari PDAM, kalau memungkinkan di wilayah sini ada sumber airnya, paling tidak pengadaan sumur bor bisa jadi solusi dari kekeringan tiap musim kemarau,” kata Seto disambut applaus oleh warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *