Satria Muda Manggala 08 Unjuk Rasa Didepan Woodland Residence Buntut Dari Robohnya Bangunan Sekolah Dasar

WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Satria Muda Manggala 08 menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor pemasaran Woodland Residence, Selasa 19 November 2024.

Satria Muda Manggala 08 menduga Woodland Residence telah beroperasi tanpa Persetujuan Bangunan Gedung (PGB) yang mengakibatkan robohnya tembok sekolah dasar pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.

Unjuk rasa dilakukan bermula setelah Woodland Residence melakukan pengerjaan kontruksi tanpa PBG dan SLF sehingga tidak memiliki safety plan.

Sehingga mengakibatkan tembok yang dijadikan pondasi timbunan kontruksi rubuh dan nyaris menimpah anak sekolah dasar yang sedang melakukan aktifitas belajar mengajar.

Dari aksi tersebut, Satria Muda Manggala 08 bersama Woodland Residence disaksikan Polsek setempat membuat kesepakatan secara lisan untuk memberhentikan aktifitas konstruksi sampai administrasi dinyatakan lengkap.

Ketua Muda Manggala 08, Andi Zul Saktriady Kaharuddin mengatakan dengan tegas bahwa keselamatan yang perlu dilakukan kepada pihak Woodland Residence pada saat melakukan mediasi.

“Ini bukan soal sederhana, yang menjadi soal adalah ketika PBG dan SLF tidak dapat dihadirkan artinya tidak ada pertimbangan keselamatan baik itu keselamatan kerja untuk pekerja maupun keselamatan bagi masyarakat sekitar, apalagi tempat disamping perumahan ini ada sekolah dasar dan rumah warga,” ujar pria yang kerap disapa ady itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *