WARTAKATA.ID, JAKARTA — Selama periode Idulfitri 1446 H, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatat lonjakan trafik data hingga 21% dibandingkan hari biasa. Kenaikan ini terutama dipicu oleh tingginya aktivitas digital masyarakat, termasuk penggunaan aplikasi seperti WhatsApp, TikTok, Facebook, YouTube, dan Instagram. Peningkatan signifikan ini paling terlihat di sejumlah kota yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Di wilayah Sumatra, Kota Bumi, Padang, Siantar, dan Tebing Tinggi tercatat sebagai kota dengan pertumbuhan trafik data paling tinggi. Di kawasan Jakarta Raya, Bogor, Pandeglang, dan Sukabumi menjadi wilayah yang menunjukkan lonjakan penggunaan data yang signifikan. Sementara di Jawa, kota-kota seperti Garut, Kebumen, dan Madiun mengalami kenaikan trafik yang mencolok.
Wilayah Bali dan Nusa Tenggara juga mencatat lonjakan tajam, terutama di Flores Timur, Sumbawa, dan Lombok. Sedangkan di kawasan timur Indonesia, peningkatan tertinggi terjadi di Singkawang, Bone, Gowa, dan Palu, mencerminkan tingginya kebutuhan komunikasi digital di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Menanggapi lonjakan tersebut, Indosat memastikan jaringan tetap optimal di seluruh wilayah operasional, termasuk di daerah tujuan mudik dan kawasan dengan potensi kepadatan tinggi seperti stasiun, terminal, rest area, serta lokasi wisata favorit.
“Kami melihat antusiasme digital yang tinggi selama Idulfitri tahun ini, terutama dari kota-kota di luar pusat metropolitan. Ini menjadi bukti pentingnya konektivitas yang merata. Indosat siap mengakomodasi lonjakan ini dengan infrastruktur jaringan yang mumpuni,” ujar Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison.
