WARTAKATA.ID, PANIAI – Pemerintah Kabupaten Paniai, Papua Tengah, menyelenggarakan kegiatan Ramah Tamah dan Syukuran Pengumuman Kelulusan Peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahap 1 Tahun 2025 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Paniai pada hari Kamis, 11 September 2025.
Kegiatan yang penuh warna suka cita ini dihadiri oleh Bupati Paniai, Yampit Nawipa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paniai, Agus Kobepa beserta seluruh jajarannya di dinas pendidikan, dan 152 guru peserta PPG Tahap 1 asal Kabupaten Paniai yang telah berhasil menyelesaikan seluruh tahap PPG, mulai dari seleksi administrasi, lapor diri, pembelajaran daring melalui Ruang GTK, hingga ujian akhir UKPPPG (UKIN dan UTBK), dengan pencapaian kelulusan maksimal
Ketua tim pendamping, Akhiruddin yang dikenal sebagai dosen di Universitas Papua sekaligus Direktur Yayasan Masyarakat SM-3T Institute menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya momen pelepasan akhir selesainya tahap pendampingan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada para peserta yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mengejar kompetensi pengajaran sebagai guru profesional.
Ia mengapresiasi peran krusial dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), khususnya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK-PG) serta Direktorat PPG Kemendikdasmen, Dinas Pendidikan Kabupaten Paniai beserta seluruh tim pendamping yang terus mendukung secara integral baik dari sisi akademik maupun psikologis selama proses pendidikan.
Dalam sambutannya, Bupati Yampit Nawipa mengungkapkan kebanggaan yang luar biasa
terhadap 152 peserta PPG yang berhasil lulus dengan hasil sempurna. Ia menyampaikan:
“Kepada seluruh peserta, saya ucapkan selamat dan rasa bangga yang tak terhingga. Ini adalah
bukan bahwa semangat, disiplin, dan kerja keras kalian sejalan dengan visi kami: bahwa
pendidikan adalah fondasi pembangunan Kabupaten Paniai masa depan. Tidak ada yang
terlalu jauh, tidak ada yang terlalu sulit, selama ada tekad. Terima kasih kepada Menteri
Pendidikan Dasar dan Menengah, Dirjen GTK-PG, Direktur PPG, dan seluruh tim pendamping
yang tidak pernah berhenti mendampingi kalian dari awal hingga ujian terakhir. Saya percaya,
kalian akan menjadi guru-guru berpengaruh, pahlawan pendidikan di wilayah pedalaman ini.”
“Namun, selamat dan rasa bangga ini bukan akhir perjalanan. Kini, Anda semua melangkah
dari proses pendidikan ke lapangan. Jadilah guru yang profesional bukan hanya dalam
sertifikasi, tetapi dalam jabatan. Jadilah guru yang bertanggung jawab, peduli, dan mampu
membaca kebutuhan nyata siswa di kelas masing-masing. Di sekolah, Anda bukan hanya
mengajar pelajaran, tetapi menanamkan nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan rasa hormat.
Profesionalisme bukan hanya tentang lulus ujian, tapi tentang konsistensi dalam melayani
pendidikan setiap hari. Jangan pernah merasa cukup. Terus belajar, terus beradaptasi, dan
terus jaga harapan untuk anak-anak kita. Masa depan pendidikan Paniai ada di tangan Anda.
Tidak kalah bersemangat, perwakilan peserta, Ibu Nonce Dogopia, menyampaikan rasa terima
kasih yang mendalam:
“Kami merasa sangat bersyukur dan terharu atas dukungan yang luar biasa dari pihak
Kemendikdasmen, pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan Papua Tengah dan Paniai. Di
tengah tantangan geografis, akses internet yang terbatas, dan jarak yang jauh dari pusat,
kalian tetap hadir. Setiap sesi daring, setiap bimbingan, setiap jawaban dari tim pendamping
memberikan kami kekuatan untuk terus maju.
Saat pelaksanaan ujian UKIN dan UTBK
beberapa minggu lalu bukan sekadar ujian, tapi perjalanan panjang yang penuh pengorbanan.
Dan Puji Tuhan, hasilnya adalah kami bisa lulus. Semoga kami semua bisa menjadi guru
teladan yang membawa perubahan di seNap kelas di Paniai. Terima kasih, terima kasih, terima
kasih.”
Sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Paniai, Agus Kobepa turut menyentuh
seluruh hadirin. Ia memberikan semangat luar biasa kepada para peserta dan menaruh
harapan besar terhadap peran mereka sebagai guru profesional di masa depan:
“Kami sangat bangga atas pencapaian luar biasa kalian. 152 guru lulus dengan sempurna, ini
bukan hanya angka, tapi simbol perjuangan, dedikasi, dan komitmen terhadap pendidikan.
Kalian telah menjalani proses yang berat, dari seleksi, pembelajaran daring, hingga ujian akhir,
dan kalian berhasil. Saya yakin, dari proses ini, kalian tidak hanya memperoleh sertifikasi,
tetapi juga menjadi guru yang lebih tangguh, lebih bijaksana, dan lebih berempati
Kini, kalian melangkah ke sekolah-sekolah dengan tanggung jawab besar. Jadilah guru yang
Tidak hanya mengajar materi, tetapi juga membentuk karakter. Jadilah pelita yang mampu
menerangi masa depan anak-anak kita. Profesional, responsif, adaptif dan terus belajar.
Karena pendidikan bukan hanya tentang lulus dari ujian, tapi tentang membawa perubahan
nyata di ruang kelas.
Kami, pemerintah daerah, terus mendukung. Kami tahu, di balik segenap guru yang lulus, ada
kisah perjuangan yang mengharukan. Dan kini, saatnya kalian menjadi pahlawan nyata di
wilayah Paniai. Terus jaga semangat, terus jaga integritas, dan terus jaga hati untuk melayani.
Acara ditutup dengan penyerahan bukti kelulusan nantinya berproses menjadi sertifikat pendidik yang akan diterima oleh peserta secara langsung_ diserahkan oleh Bupati Yampit
Nawipa kepada perwakilan peserta. Suasana yang penuh kebersamaan dan haru pun menjadi
momen tak terlupakan dalam sejarah pendidikan Kabupaten Paniai.
Dengan kelulusan maksimal ini, Kabupaten Paniai pun menegaskan komitmennya terhadap
peningkatan kualitas pendidikan di daerah terpencil, membuka jalan bagi generasi muda
untuk menjadi guru-guru profesional, berintegritas, dan bersemangat membentuk masa
depan pendidikan Papua Tengah