WARTAKATA.ID, MAKASSAR— Dalam rangka menyambut pelaksanaan The 1st International Conference on Health, Medicine, and Longevity Research (ICHMEL) 2025, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Makassar (FK UNM) mengadakan dua kegiatan pra-konferensi yang bertajuk Workshop Desain Penelitian dan Penulisan Ilmiah serta Symposium on Connecting Biomarkers, Technology, and Aging. Kedua kegiatan ini berlangsung di Lantai 10 Gedung Pinisi UNM dengan dukungan penuh dari Prodia sebagai mitra strategis.
Kegiatan pra-konferensi ini bertujuan memperkuat kapasitas serta memperluas wawasan para dokter, peneliti, dan praktisi kesehatan di Indonesia dalam menghadapi tantangan riset dan dinamika kesehatan modern.
Workshop yang digelar pada 8 Oktober 2025 menghadirkan dua narasumber terkemuka, yakni Prof. Dr. dr. Rina Masadah, M.Phil., Sp.PA(K), DFM, yang membawakan materi “From Research Idea to Scientific Publication”, serta Assoc. Prof. dr. Gita Vita Soraya, Ph.D., Sp.N, dengan topik “Systematic Review Writing: Structure, Strategy, and Submission.” Acara ini dipandu oleh dr. Aida Ayu Chandrawati, M.Biomed, selaku moderator sekaligus Ketua Jurusan Pendidikan Dokter FK UNM.
Berlanjut keesokan harinya, 9 Oktober 2025, FK UNM menggelar Symposium on Connecting Biomarkers, Technology, and Aging yang mengupas isu-isu aktual seputar proses penuaan dan perkembangan teknologi medis. Tiga narasumber dihadirkan dalam simposium ini, yaitu Dr. Rina Triana, M.Farm., Apt dengan topik “From Blood to Biomarkers”, Assoc. Prof. Dr. dr. Nurussyariah Hammado, M.AppSci., Sp.N(K), FIPM, AIFO-K dengan materi “Neurological Aging”, serta Dr. Christine Yuan Huang yang membawakan topik “The Digital Age of Aging: AI and Wearables.”
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kedokteran UNM, Assoc. Prof. Dr. dr. Nurussyariah Hammado, M.AppSci., Sp.N(K), FIPM, AIFO-K, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen FK UNM dalam mengembangkan keilmuan dan profesionalisme di bidang kesehatan. Melalui workshop dan simposium ini, kami berharap para peserta dapat memperbarui pengetahuan mereka mulai dari penyusunan penelitian hingga memahami isu global seperti penuaan sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, dr. Bhirau Wilaksono, M.Biomed, selaku ketua panitia, menekankan bahwa kegiatan pra-ICHMEL ini menjadi ruang belajar yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan akademik masa kini.
“Kami berupaya menghadirkan para pakar di bidangnya agar peserta mendapatkan wawasan yang langsung bisa diterapkan. Workshop berfokus pada keterampilan mendasar penelitian dan publikasi ilmiah, sedangkan simposium menjawab tantangan kesehatan masa depan melalui pendekatan biomarker dan teknologi. Kami berharap kegiatan ini diikuti secara luas oleh para tenaga medis dan peneliti,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, FK UNM menegaskan perannya sebagai institusi yang aktif mendorong kolaborasi riset dan peningkatan kapasitas akademik menuju konferensi internasional ICHMEL 2025.