WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Sejumlah atlit Kontingen Kecamatan Manggala mengeluhkan kurang responnya pemerintah kecamatan terhadap kegiatan Porkot VIII 2023.
Atlet mengaku kecewa lantaran Camat Manggala Andi Anshar AP yang juga mendapat SK dari Wali Kota Makassar sebagai Ketua Kontingen tetapi tidak perna mensupport.
Padahal, kegiatan Porkot VIII ini merupakan pesta olahraga bagi rakyat untuk menjaring bibit atlet dengan harapan kelak bisa mengharumkan nama Makassar dan Bangsa ini.
Kekecewaan atlet tersebut berawal ketika meminta bantuan dari pihak kecamatan berupa air minum, namun hingga Porkot VIII berlangsung selama 3 hari bantuan tersebut tak kunjung direspon.
“Kita hanya minta dibantu air minum saja, cuma air dos, tetapi Pak Camat Manggala tidak peduli,” ujar salah satu atlet kontingen Kecamatan Manggala.
Padahal, saat pembukaan Porkot Makassar Walikota Makassar Danny Pomanto mewanti wanti camat yang tidak mendukung pembangunan olahraga di wilayahnya.
“Kami minta pak Walikota Makasar mencopot Camat Manggala dari jabatannya,” ungkapnya.
Menurut beberapa pihak, sejak event empat tahunan ini digaungkan Kecamatan Manggala paling kurang merespon dalam kegiatan tersebut.
Terlihat beberapa rentetan kegiatan Porkot VIII Camat Menggala belum perna menghadirinya.
“Bagaimana Kontingen Manggala bisa juara kalau seperti ini, sementara Camat yang merupakan ketua kontingen kurang mendukung pelaksanaan Porkot VIII 2023 ini,” tambahnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar dalam sambutanya saat membuka Porkot VIII 2023 menegaskan akan mencopot Camat yang tidak peduli dengan olahraga.
Menurut Danny, seorang camat yang juga sebagai ketua kontingen dari masing-masing kecamatannya lalu tidak hadir malam ini memberikan tanda ketidak seriusan-nya terhadap pembangunan olahraga.
“Yang tidak hadir malam ini kelihatan memang camat-nya tidak sungguh-sungguh. Dan ini serius,” pungkasnya.
Apalagi, dikatakan Danny Pomanto dalam waktu dekat ia akan merombak besar besaran sejumlah pejabat, termasuk beberapa camat akan berganti.
“Kebetulan memang saya mau ganti ganti camat, lebih bagus ini,” terangnya.
Danny juga menyampaikan bahwa untuk menunjukkan kecintaannya terhadap olahraga seorang camat tidak mesti stengah hati.
“Saya adalah orang yang tidak suka basa basi kalau cinta olahraga maka benar benar cinta, jangan cuma setengah setengah hati, apalagi cuma lambang didepan saja tidak boleh seperti itu, harus sungguh sungguh,” pungkasnya.
Saat dikonfirmasi melalu pesan WhatsApp Camat Manggala belum merespon terkait hal tersebut hingga berita ini diterbitkan. (*)