WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Ahmad Susanto memiliki ambisi besar dalam pengembangan olahraga khususnya sepak bola dibawah kepemimpinannya sebagai Ketua Askot PSSI Makassar dan AFP Sulawesi Selatan.
Apalagi, Ahmad Susanto tengah memikul beban berat dipundaknya karena telah bertanggung jawab memajukan seluruh cabang olahraga karena statusnya sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar.
Tak bisa dipungkiri, sepak bola di Makassar mengalami kemajuan saat Askot PSSI ditangani Ahmad Susanto. Buktinya prestasi tertinggi yang diraih adalah medali emas Porprov Sulsel 2022 akan menjadi sejarah, karena Makassar tak pernah menyabet medali tersebut dalam 30 tahun terakhir.
Pengalaman itu yang menjadi modal positif Ahmad Susanto dalam memimpin Askot PSSI Makassar dan AFP Sulsel. Banyak misi yang sedang ia rajut untuk diwijudkan, salah satunya kerinduan masyarakat Kota Makassar dengan adanya stadion serta pusat latihan berstandar internasional dan pemain sepak bola muda yang berlaga di tingkat dunia.
Lalu solusi apa yang dilakukan Ahmad Susanto untuk meningkatkan level sepak bola Makassar?
1. Bekerjsama dengan negara-negara di dunia
Kebetulan, kata Ahmad Makassar memiliki banyak pemain muda yang memliki potensi menjadi generasi emas di masa depan dengan membangun atlet sepak bola mulai dari usia dini. Berkat kepiawaiannya menjalin komukasi serta memiliki hubungan internasional yang sudah lama terbangun dengan negara lain Askot PSSI Makassar bersepakat untuk melakukan kerjasama dengan Belanda.
Pemain muda dari Makassar diberi kesempatan medapatkan fasilitas pendidikan gratis untuk bermain dan berlatih bersama klub sepak bola terbesar di Negara Belanda yakni SC Cambuur. Bahkan perjanjian transfer teknologi sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak.
2. Pemenuhan fasilitas dan sarana olahraga khususnya sepak bola dengan menggaet Investor dari Negara-negara Eropa seperti Belanda, Belgia dan Spanyol
Sejak 19 – 24 September 2023 Ahmad Susanto kedatangan tamu mancara negara, belakangan diketahui lima orang warga Belanda tersebut merupakan mitra PSSI Makassar yang akan berinvestasi dalam pembangunan Akademi Football dan Training Ground. Mereka adalah, Ard De Graf (President SC Cambuur), Gerald Van De Belt (Board of SC Cambuur), Harry Van Der Zee (Vice President SC Cambuur), Jesse Pronk (Football Consultant Netherlands & International) dan Fedde Pronk (Sport Expert Netherlands & International).
Mereka mempercayakan dan bertekad membantu program PSSI Makassar sebagai mitra dengan berinvestasi dalam pembangunan akademi serta fasilitas latihan yang berstandar internasional untuk sepak bola. Termasuk rencana pembangunan stadion.
“Kami mencari jalan ini untuk untuk mewujudkan mimpi anak-anak Makassar menjadi pemain dunia. Sekaligus mengobati kerinduan masyarakat Makassar untuk memiliki stadion sepak bola berskala internasional,” kata Ahmad, Senin 25 Sepetember 2023.
Kapan semua itu terwujud?
Bukan lagi sebuah narasi yang berkembang tetapi menjadi sebuah langkah konkrit bagi Ahmad Susanto. Dibuktikan berbagai MoU telah di tandatangani antara PSSI Makassar dengan pihak investor tersebut di Ombak Cafe Lantai 2, Sabtu 23 September 2023.
“Setidaknya pintu untuk mewujudkan itu sudah terbuka lebar, dan jalan menuju harapan itu sudah mulai berjalan. Semoga investasi ini bisa bermanfaat untuk Kota Makassar dan Sulawesi Selatan,” ungkap Ahmad Susanto. (*)