Andi Fahsar: Amran Sulaiman Menteri Asal Bone Paling Perhatian ke Kampung Halaman

Andi Fahsar: Amran Sulaiman Menteri Asal Bone Paling Perhatian ke Kampung Halaman

WARTAKATA.ID, MAKASSARTokoh-tokoh, pengusaha, dan perantau Bone berkumpul di gedung AAS Building Jalan AAS Building Kota Makassar Senin (1/5/2023).

Mantan Menteri Pertanian era Jokowi JK, Andi Amran Sulaiman, bertindak sebagai tuan rumah.

Dalam kesempatan itu Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi memuji sosok Andi Amran Sulaiman.

Fahsar mengatakan Amran adalah menteri asal Bone yang paling banyak memberi perhatian pada kampung halamannya.

“Semua mudah ketika orang Bone mau bersatu dalam kesatuan. Ada istilah, ada orang berada tapi dia tidak mau. Tapi pak Amran ini orang berada dan dia mau, Banyak menteri orang bone tapi banyak berbuat untuk bone. Dia punya komitmen untuk bone,” kata Amran.

Fahsar mengatakan Bone adalah daerah yang berhasil melahirkan banyak pemimpin di level nasional.

Menurutnya banyak tokoh Bone tampil sebagai menteri di berbagai periode presiden berbeda.

Saya selalu mengatakan, selamat datang di negeri para menteri. Bukan berlebihan tapi ini fakta. Jenderal Yusuf, Andi Mattalatta, Jusuf Kalla, Andi Mallarangeng, Andi Amran Sulaiman dll,” katanya.

Fahsar pun mendoakan lahir Jusuf Kalla baru tampil sebagai pemimpin di panggung nasional.

“Wajar kalau kita dorong kembali orang bone. Siapa the next JK, adalah Pak Amran Sulaiman. Punya kemampuan, kualitas dan perhatian besar khususnya terhadap orang Bone. Makanya kita dorong orang Bone,” ujarnya.

“Kita satukan tekad orang Bone harus tampil, persoalan menang atau kalah itu takdir Tuhan,” sambungnya.

Fahsar mengatakan Bone adalah kota beradat.

“Bone harus kita jaga sebagai daerah punya sejarah. Bone pemegang hegemoni kerajaan terakhir, kita sentra budaya, adat bugis,” katanya.

“Bone the soul of bugis. Kita harus jaga ini, lestarikan ini. Bone bisa terbangun karena kita semua, pemerintah dengan keterbatasannya. Hadir gubernur kita orang bone. 325 miliar bantuan keuangan dikucurkan ke bone, belum program dan kegiatan lainnya. Ini semua dinikmati orang bone. Beliau harus kita jaga supaya kedepan bisa lebih eksis,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *