WARTAKATA.ID BANTAENG — Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda mengakui perusahaan Huadi Group komitmen dalam mengembangkan ekonomi lokal di Provinsi Sulsel.
Dimana keberadaan Huadi Group selain mengangkat ekonomi masyarakat Sulsel secara umum juga khusus masyarakat Bantaeng, serta memberikan devisa yang cukup besar kepada negera.
“Huadi Group memiliki manajemen perusahaan yang kooperatif dan memiliki komitmen dalam pengembangan ekonomi lokal,” kata Rizki Ernadi kepada awak media, Jumat, 1 Maret 2024.
Untuk itu pihak Bank Indonesia berharap Huadi Group terus melanjutkan culture peningkatan ekonomi lokal masyarakat Sulsel dan mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi khusus masyarakat Kabupaten Bantaeng.
“Saya berharap culture (Budaya) seperti ini dapat dilanjutkan untuk membangun sinergi dalam mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi,” harap Rezki Ernadi usai bertemu dengan jajaran Huadi Group belum lama ini.
Menurut Rezki Ernadi pihaknya memastikan bahwa Huadi Group sebagai perusahaan industri pengolahan nikel betul-betul memberikan efek terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulsel.
“Kami ingin melihat perkembangan ekonomi terkini dengan melakukan kunjungan langsung, untuk mendapatkan informasi kegiatan usaha salah satu perusahan di sektor industri pengolahan, yang merupakan sumber pertumbuhan ekonomi baru di Sulsel,” urainya.
Dari hasil pertemuan tersebut pihaknya akan menjadikan sebagai bahan rekomendasi kepada pemerintah pusat, dimana perusahaan Huadi Group sampai saat ini konsisten dengan ekonomi lokal dan culture yang baik.
“Dari diskusi yang dilakukan, kami ingin mendapatkan insight (Wawsan) dari pelaku usaha mengenai peluang, tantangan dan hambatan dalam kegiatan usahanya yang dapat disinkronkan dengan rekomendasi perumusan kebijakan ekonomi daerah, maupun nasional,” pungkasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Bank Indonesia Perwakilan Sulsel beserta rombongan diterima langsung Direktur Huadi Bantaeng Industry Park Ibu Lily Dewi Candinegara dan jajaran Huadi Group, di Kabupaten Bantaeng.