WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Founder Yayasan Temanta’ Ahmad Susanto menitipkan pesan dan harapan yang menyentuh tepat di hari ulang tahun Forum Sipakainga (Forsip) ke-7.
Pesan istimewa itu dikhususkan kepada pendiri, penasihat dan seluruh anggota yang tergabung dalam Forsip se-Kota Makassar.
Pemuda yang dikenal sebagai penggerak olahraga di Kota Makassar itu mendoakan semoga Forsip selalu turut andil dalam merawat pertemanan dan menjaga keutuhan persahabatan.
“Saya berharap semua anggota Forsip mampu hadir sebagai problem solver atau solving bagi setiap persoalan di Makassar. Saling membantu dan berkolaborasi dalam kebaikan,” ujar Ahmad Susanto saat memberi sepatah kata di Milad Ke-7 Forsip, Sabtu (15/7).
Pada tahun ini, lanjut Ahmad perayaan milad ke-7 Forsip mengusung tema ‘Mempererat Tali Persaudaraan dan Pertemanan Dalam Bingkai Kebersamaan’. Menimbulkan harapan pertemanan dalam wadah komunitas yang bukan persaudaraan pragmatis pada kepentingan temporer.
“Memasuki usia ke-7 bagi sebuah komunitas adalah capaian eksistensial yang tidak mudah. Forsip berhasil menunjukkan soliditasnya melalui struktur yang dibangun mulai tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan,’ ungkapnya.
Olehnya, dimomentum yang penuh kebersamaan itu, Ahmad Susanto menitipkan dua pesan untuk Forsip agar terus berkembang dan tetap menjaga pertemanan dan persaudaraan dalam bingkai kebersamaan.
1. Tetap Solid Menyambut Tahun Politik
Ahmad menghimbau agar di tahun politik mendatang tidak ada permusuhan tetapi tetaplah solid berada dijalan pertemanan dan persaudaraan.
“Mari kita menjaga Kota Makassar sehingga pemilu yang akan berlangsung tidak lama lagi dilancarkan dan melahirkan pilihan sesuai aspirasi masyarakat,” tuturnya.
2. Teruslah Berkontribusi Untuk Makassar
Sejak terbentuk hingga saat ini berusia 7 Tahun, komitmen Forsip selalu ditunjukkan melalui aksi sosial yang semakin rutin digelar.
“Pada kegiatan aksi sosial kepada masyarakat, sinergi antar tokoh, pemerintah telah banyak menumbuhkan rasa empati bagi komunitas Forsip terhadap masyarakat sekitar. Teruslah berbuat kebaikan,” tutup Ahmad.
(*)