WARTAKATA.ID, SELAYAR – Turnamen Sepak Bola Liga Anak Desa resmi bergulir di Lapangan PLTD Tangkala, Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan Selayar, Jumat Juni 2023.
Pertandingan sepak bola antar Desa Se Sulawesi Selatan itu dibuka langsung oleh Founder Anak Desa Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.
Menurut Wali Kota Makassar dua periode itu Liga Anak Desa akan digelar secara berkelanjutan hingga ketingkat provinsi. Dimulai dari Kabupaten Selayar.
Liga Anak Desa tersebut lanjut pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu, diselenggarakan setelah berdiskusi dengan Ketua Koni Kota Makassar Ahmad Susanto.
“Setelah diskusi dengan Ahmad Susanto, maka terlintaslah Turnamen Liga Anak Desa ini,” ucap Danny Pomanto.
Dihadapan 24 tim peserta serta suporter dan ratusan masyarakat yang menyaksikan pembukaan tersebut, Danny Pomanto berpesan bahwa sepak bola bukan sekedar prestasi.
“Tetapi sepak bola juga menjadi bagian silaturahmi dan solidaritas dari pada pemuda-pemuda mulai tingkatan kecamatan, kota/kabupaten dan provinsi,” jelasnya.
“Insya Allah setelah pertandingan secara bertingkat kita akan membuat liga ini tetap untuk anak desa dan ada keterwakilan sepanjang tahun,” tambahnya.
Olehnya, Danny berharap turnamen sepak bola yang dikemas melalui Liga Anak Desa ini menjadi event bersama karena untuk pertama kalinya terselenggara di Sulawesi Selatan.
“Tentunya saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, panitia, Pemkab dan jajaran forkopimda Kabupaten Selayar khususnya pak camat Bontomanai,” tuturnya.
“Liga Anak Desa ini pertama kalinya di Sulawesi Selatan dan yang kita pilih adalah mulai dari Kabupaten Selayar. Dan nanti beberapa kekurangan-kekurangan akan kita sempurnakan,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya, Danny Pomanto berpesan agar melalui Liga Anak Desa ini para pemuda bisa terus menggali prestasi dan menguatkan rasa persahabatan.
Sebab, kata Danny dalam sebuah pertandingan kalah atau menang adalah hal biasa,” Pesan saya yang terakhir adalah prestasi mutlak persahabatan abadi. Kita boleh berprestasi tapi persahabatan abadi. Dalam pertandingan siap kalah siap menang tapi yang menang adalah persahabatan, itu yang lebih tinggi,” tukasnya.
“Semoga Liga Anak Desa ini menjadi amal ibadah kita semua dan anak-anak terus melakukan kegiatan positif dan terus majukan Kabupaten Selayar jauh lebih maju,” tutupnya.
(*)