WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Universitas Negeri Makassar (UNM) melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) meluncurkan program TaniTech: Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dengan Transformasi Rempah Belawa melalui Inovasi Produk Berbasis E-Farm dan Literasi Pertanian. Kegiatan ini diselenggarakan di SMK Telkom Makassar, pada Jumat, 3 Oktober 2025.
PKM ini bertujuan menjawab tantangan keberlanjutan kewirausahaan sekolah vokasi, khususnya dalam membangun kapasitas digital, literasi pertanian cerdas, serta strategi pemasaran modern berbasis teknologi.
Ketua tim PKM, Prof. Ir. M. Ichsan Ali, S.T., M.T., menegaskan bahwa program ini tidak hanya pelatihan kewirausahaan, tetapi juga model transformasi sekolah vokasi berbasis teknologi.
“Kami ingin menghadirkan SMK Telkom Makassar sebagai pionir sekolah vokasi dengan kapasitas kewirausahaan digital yang mumpuni. Rempah Belawa hanya pintu masuk, tetapi yang lebih penting adalah keterampilan siswa dalam mengintegrasikan teknologi, bisnis, dan inovasi produk,” ujarnya.
Lebih lanjut Guru Besar Fakultas Teknik UNM itu, menambahkan bahwa literasi teknologi dan bisnis digital merupakan kunci daya saing siswa vokasi di era saat ini.
“Produk bagus tidak cukup jika tidak dipasarkan dengan benar. Karena itu, kami melatih siswa untuk memanfaatkan AI dalam pembuatan konten, mengelola toko online, hingga melayani pelanggan secara profesional. Dengan begitu, siswa belajar menjadi entrepreneur digital yang siap bersaing,” jelas Prof. Ir. M. Ichsan Ali, S.T., M.T.
Selain itu, pemanfaatan IoT dan energi surya untuk e-farm sekolah membuka ruang kolaborasi lintas jurusan. Siswa teknik, pertanian, dan bisnis dapat berkolaborasi dalam satu proyek nyata yang tidak hanya mendukung pembelajaran, tetapi juga menghasilkan portofolio yang berdampak langsung pada pasar.
“Kami ingin membuktikan bahwa sekolah vokasi mampu menjadi pusat inovasi dan kemandirian ekonomi. Dengan dukungan teknologi, literasi digital, dan jejaring yang kuat, SMK tidak hanya melahirkan tenaga kerja, tetapi juga entrepreneur muda yang siap membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” tegas Prof. Ir. M. Ichsan Ali, S.T., M.T.
Program PKM TaniTech ini diharapkan tidak berhenti sebagai kegiatan lokal, melainkan menjadi model replikasi nasional. Dengan pendekatan teaching factory berbasis teknologi, sekolah vokasi di seluruh Indonesia dapat mengadopsi konsep serupa untuk membangun kemandirian siswa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, serta memperkuat peran sekolah dalam ekosistem kewirausahaan digital. Dalam menyukseskan program ini, Prof. Ir. M. Ichsan Ali, S.T., M.T. didampingi anggota, yaitu Asri Ismail, S.Pd., M.Pd., dan mahasiswa yang bernama Shadiq Dwi Setiawan.