WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Fauzi, berkomitmen untuk menciptakan fasilitas pedestrian yang ramah bagi pejalan kaki dan penyandang disabilitas di Kota Makassar. Pernyataan ini disampaikan oleh Indira saat menanggapi pertanyaan moderator dalam debat Pilwali Makassar yang digelar di Hotel Dalton, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, pada Sabtu (26/10/2024).
Sebagai kota metropolitan yang terus berkembang pesat, Kota Makassar semakin hari semakin padat. Oleh karena itu, diperlukan infrastruktur pedestrian yang terpisah dari jalur lalu lintas kendaraan guna mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pejalan kaki, serta menyediakan fasilitas yang mendukung pejalan kaki dengan disabilitas, termasuk tunanetra.
Menanggapi pertanyaan moderator yang mengajukan apakah mereka siap membangun pedestrian khusus bagi pejalan kaki dan penyandang disabilitas, Indira menegaskan bahwa jika terpilih, pasangan yang mengusung tagline “INIMI” ini akan berfokus pada pembenahan pedestrian di Kota Makassar.
“Kami berkomitmen untuk menyempurnakan seluruh pedestrian di Kota Makassar agar ramah lingkungan dan bisa dinikmati oleh semua, termasuk penyandang disabilitas, tunanetra, lansia, anak-anak, serta pengendara sepeda dan motor,” kata Indira.
Sementara itu, Ilham Fauzi menyampaikan bahwa mindset mengenai pedestrian perlu diubah, di mana pejalan kaki harus berada di prioritas tertinggi dalam hierarki transportasi kota.
“Kami mendorong agar setiap koridor jalan di bawah pengelolaan Pemkot Makassar harus ramah bagi pejalan kaki, juga menyediakan jalur khusus untuk mereka, termasuk bagi penyandang disabilitas. Kami ingin agar pedestrian Makassar di masa depan benar-benar aman dan nyaman bagi semua,” jelas Ilham.
Pasangan INIMI juga menyatakan akan membangun koridor jalan yang tidak hanya memfasilitasi pejalan kaki dan pesepeda, tetapi juga mendukung penggunaan transportasi umum di kemudian hari. “Namun, fokus kami saat ini adalah untuk pejalan kaki, pesepeda, dan penyandang disabilitas,” tambah Ilham.
Sebagai bentuk implementasi, pasangan ini akan menerapkan guiding block di setiap pedestrian di Makassar untuk membantu mobilitas tunanetra. Ilham menambahkan, “Kami ingin memastikan setiap kecamatan di Kota Makassar bisa maju dan ramah bagi penyandang disabilitas. Ini adalah langkah nyata untuk menjadikan Makassar tiga kali lebih baik,” tegasnya.
Pasangan Indira dan Ilham berharap bahwa dengan komitmen ini, mereka dapat menciptakan lingkungan perkotaan yang inklusif dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.