WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Komunitas forex Tabecoy Community (TC) Makassar meluncurkan logo baru. Peluncuran ini untuk lebih memperkenalkan masyarakat tentang investasi berjangka.
CEO TC Makassar Andi Irwan Arsyad mengungkapkan perubahan untuk lebih mengembangkan sistem trading kepada seluruh lapisan masyarakat agar lebih populer.
“Dengan Logo baru juga mampu memberi kami semangat baru dengan harapan bisa berkarya lebih,” ujar pria yang akrab disapa Endy itu, Jumat (24/2/2023).
Berkenan dengan itu, Endy mengaku mengubah logo TC Makassar agar lebih dinamis, dan berdaya saing untuk kemajuan komunitas kedepannya.
“Logo baru ini merupakan semangat modernisasi. Sebab banyak perusahaan melakukan pergantian logo untuk bisa memberi pencerahan. Begitu juga dengan TC Makassar,” tutur Endy.
Merespon hal tersebut, salah satu pengurus TC Makassar, Alwi Tajuddin berharap komunitas ini memberi manfaat untuk semua orang khususnya bagi trader pemula.
“Semoga komunitas TC Makassar ini memberi manfaat untuk semua orang terkhusus bagi trader pemula,” harap Alwi.
“Update logo di era global, harapannya komunitas dapat berdaya saing dan maju kedepannya,” tambah salah satu pengurus Tabecoy Community Andi Asrar Nur.
Diketahui, logi TC Makassar yang awalnya menggunakan huruf kapital dengan warna merah berubah menjadi tulisan lengkap berwarna merah menyerupai Banteng ciri khas forex dan gold berjangka.
Terlepas dari logo, founder TC Makassar juga bercerita bahwa di mana saat ini Tabecoy Community menggandeng salah satu broker lokal rasa Internasional sebagai mitra bisnis bernama HFX.
HFX Internasional Berjangka itu telah disahkan dan diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas (BAPPEBTI) dengan nomor lisensi 877 / BAPPEBTI / SI / 1/2006.
Sehingga dengan hal itu akan memberi kenyamanan bagi klien untuk melakukan transaksi tanpa was apalagi scam. Ini juga mengingatkan para trader pemula atau investor untuk bijak dalam memilih broker.
Pengakuan itu juga datang dari salah satu trader profesional Bang Adityo, ia mengaku memilih HFX karena selain memiliki regulasi juga proses depo wede tidak membutuhkan waktu lama, hanya 10 menit.
“Belum lagi fasilitas lain seperti spread kecil, bebas swab dan support dalam mengantisipasi keluhan klien sangat cepat,” tutup Adityo. (*)