WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Kepala Puskesmas Pertiwi, drg. A. Nirmaya Armi, memperkenalkan inovasi kesehatan bernama “SI GIGI CERIA” (Siaga Gigi dan Gusi Sehat dengan Cek Rutin Kesehatan Gigi Anak).
Diketahui drg Suharmi merupakan inovator dari inovasi “Si Gigi Ceria”.
Program ini dirancang untuk memantau kesehatan gigi dan mulut balita di Kota Makassar, dengan tujuan mendeteksi dini masalah gigi dan mulut yang dapat berdampak pada kesehatan jangka panjang, termasuk mencegah stunting.
Menurut drg. Nirmaya Armi, salah satu masalah utama kesehatan mulut balita adalah karies gigi dan penyakit gusi, dengan insiden karies yang semakin meningkat.
Data tahun 2023 menunjukkan bahwa hampir 50% anak yang berkunjung ke poli gigi Puskesmas Pertiwi mengalami sakit gigi akibat gigi berlubang. Faktor utama penyebab karies adalah konsumsi makanan manis dan kebiasaan menyikat gigi yang kurang.
Program “SI GIGI CERIA” berfokus pada tiga kegiatan pokok:
1. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut balita di posyandu.
2. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut untuk ibu balita di posyandu.
3. Pencatatan hasil pemeriksaan ke dalam kartu SI GIGI CERIA.
Manfaat Program:
1. Deteksi dini karies dapat menurunkan biaya pengobatan kesehatan akibat penyakit gigi yang lebih serius.
2. Dengan kebiasaan menyikat gigi secara teratur, derajat kesehatan anak dapat meningkat, membantu mencegah masalah jangka panjang seperti stunting.
Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam menekan angka kejadian karies gigi pada balita serta meningkatkan status kesehatan anak-anak di Makassar.