Kejurda Futsal Dimulai, Ketua AFP Sulsel : Jadikan Pertandingan Terbaik yang Perna Ada Sebelumnya

WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Asosiasi Futsal provinsi (AFP) Sulsel dimulai. Ini ditandai dengan opening ceremony yang berlangsung di GOR Sudiang, Senin, 18 September.

Ketua AFP Sulsel Ahmad Susanto mengatakan, Kejurda ini sudah kali ketiga terlaksana. Meski sedikit terlambat karena terkendala pandemi, namun akhirnya bisa digulirkan kembali tahun ini.

”Ini untuk ketiga kalinya AFP Sulsel menggelar Kejurda. Sejatinya kami laksanakan ini setiap dua tahun, namun karena pandemi akhirnya terundur ke tahun ini,” ujarnya.

Lebih lanjut ketua KONI Kota Makassar itu mengatakan, tim-tim yang ambil bagian dalam Kejurda ini sudah terlatih dan sudah siap bertanding secara profesional dari 24 kabupaten kota. Sehingga, pemain yang tergabung memang punya kualitas di atas standar.

“Jadikan kejurda 2023 ini menjadi pertandingan terbaik yang perna ada sebelumya,” tuturnya

Itu sebabnya, Kejurda ini juga dijadikan sebagai ajang untuk integrasi pembinaan, sekaligus seleksi untuk memperkuat tim futsal Sulsel di ajang Pra PON mendatang.

”Selain integrasi pembinaan futsal, kita juga berharap Sulsel melampaui capain sebelumnya. Sulsel hampir menjadi runner up. Apalagi bulan depan Sulsel akan jadi tuan rumah Pra PON zona delapan,” bebernya.

Dengan begitu, dia berharap tim yang sudah ada agar dipermantap. Termasuk memantau pemain berkualitas apda Kejurda kali ini.

”Maka kami harapkan tim yang sudah disiapkan agar bisa lebih diperkuat. Para pelatih diharapkan bisa melihat potensi di kejurda ini,” harapnya.

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan, Kejurda ini menjadi wadah scouting talent bagi para pelatih. Termasuk untuk ajang kompetisi profesional.

”Inilah tempatnya kita talent scouting bakat anak-anak kita. Saya mengapresiasi sebesar-besarnya atas ruang ini. Jadi nanti sarana harus baik, pembinaan harus jalan, kesejahteraan atlet dan mantan atlet harus diperhatikan,” tegasnya.

Danny bahkan menegaskan sudah menyiapkan anggaran untuk membantu sarana olahraga di Sulsel, khususnya Kota Makassar. Diharapkan, pusat sarana olahraga bisa terbangun dengan baik di kawasan yang sudah direncanakan.

”Saya mantan atlet, Kadispora Sulsel juga mantan atlet. Jadi tidak usah khawatir. Saya sudah anggarkan untuk lapangan rumput sintetic, anggaran Rp400 miliar khusus untuk kawasan olah raga, sport center maupun sirkuit,” tutupnya.

Kadispora Sulsel, Suherman juga mengatakan, Pempov Sulsel mendukung pnuh Kejurda ini. Bukan hanya sebatas seremonial, tetapi bisa menjadi wadah yang tepat untuk melakukan pembinaan.

”Saya selaku perwakilan pemprov Sulsel menyambut baik Kejurda ini. Karena ini momentum bagi anak-anak kita di daerah untuk berakselerasi di sini. Ini juga untuk mencari bibit atlet untuk pra PON,” kata dia.

Lebih lanjut Herman berharap, ditunjuknya Sulsel sebagai tuan ruma pra PON diharapkan bisa menambah motivasi untuk meraih satu tiket di PON tahun depan. Sehingga, futsal diharapkan bisa menjadi andalan di PON Aceh-Sumut mendatang.

”Kami harapkan futsal bisa jadi cabor andalan di PON mendatang. Jadi tolong junjung tinghi sportifitas kita. Saya juga berteima kasih kepada AFP atas terlaksananya kejurda ini di GOR Sudiang. Di sini memang pusatnya lokasi pembinaan, jadi mari kita maksimalkan,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *