WARTAKATA.ID, JAKARTA — Kemudahan digital yang ditawarkan aplikasi myIM3 seperti pembelian paket, top up voucher game, hingga pembayaran tagihan kartu pascabayar kini semakin memudahkan kehidupan pengguna. Namun, di balik kenyamanan tersebut, muncul berbagai ancaman penipuan yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan fasilitas ini.
Salah satu modus penipuan yang sedang marak terjadi dilakukan melalui pesan WhatsApp, di mana pelaku mengirimkan file berformat .APK kepada calon korban. File ini biasanya dikemas dalam bentuk undangan pernikahan, lembar tagihan pembayaran, atau foto paket kiriman. Jika file tersebut diunduh dan dijalankan, data pribadi pengguna dapat dicuri. Apabila hal ini sudah terlanjur terjadi, pengguna disarankan untuk segera mengganti data penting seperti email dan password, lalu melakukan backup data dan factory reset pada perangkat. Untuk menghindari hal serupa, pastikan hanya mengunduh aplikasi dari toko resmi seperti Google Play Store, Apple App Store, atau sumber terpercaya lainnya.
Modus penipuan lainnya adalah dengan mengatasnamakan Indosat atau myIM3 melalui media sosial. Pelaku berpura-pura menjadi perwakilan resmi dan menghubungi korban untuk meminta data pribadi. Indosat menegaskan bahwa akun resmi yang dapat dihubungi adalah melalui situs web im3.id, WhatsApp resmi di nomor 08551000185, akun Twitter/X @careIM3, Instagram @indosatim3 dan @indosat, email care@im3.id, serta nomor telepon 185. Selain akun tersebut, pengguna tidak disarankan menanggapi pesan yang masuk, apalagi jika meminta informasi pribadi.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk lebih berhati-hati terhadap permintaan kode OTP (One Time Password). Kode ini biasanya digunakan saat login atau transaksi, dan bersifat sangat rahasia. Indosat maupun myIM3 tidak pernah meminta kode OTP pengguna dalam kondisi apa pun. Oleh karena itu, penting untuk tidak membagikan kode OTP kepada siapa pun, termasuk kepada pihak yang mengaku sebagai customer service.
Indosat mengajak seluruh pengguna untuk lebih waspada terhadap penipuan digital yang kian beragam. Jika menemui kendala atau kecurigaan, pengguna bisa langsung menghubungi customer service melalui WhatsApp resmi, akun media sosial resmi, email, atau nomor layanan 185. Jangan lupa juga untuk mengingatkan teman dan keluarga agar selalu berhati-hati dan tidak mudah tertipu oleh modus penipuan yang mengatasnamakan layanan digital.