WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Makassar Ahmad Susanto memberi pesan sangat mendalam bagi para pemain yang akan berlaga dibabak 8 besar Linus 2022 di Purwokerto.
Salah satu pesan Ahmad yakni, segala persoalan yang terjadi harus diselesaikan secara kekeluargaan dengan menjunjung tinggi sikap sipakainge, sipakalebbi dan sipakatau
“Tuntaskan di Purwokerto. Dalam tim pasti ada persoalan dan dinamika, ibaratnya seperti keluarga selalu ada berbeda pendapat, tapi itu sudah biasa dalam sebuah tim,” ucap Ahmad, Jumat 8 Juli 2022.
“Jika ada persolan kita selesaikan secara keluarga. Ingat junjung tinggi sikap sipakatau, sipakalebbi, dan sipakainge,” lanjutnya.
Selain itu Ahmad juga mengingatkan para atlet dan pelatih agar selalu memperhatikan untuk apa, kemana, dan tujuan tim berangkat ke Purwokerto Jawa Tengah.
“Yang paling utama adalah hati yang main, agar mulus sampai ke final dan sampai ke liga pro seperti yang dicita-citakan bersama,” ungkapnya.
Olehnya Ahmad berharap tim beserta pelatih untuk bersikap profesional dengan mengerjakan tugas masing-masing dengan semaksimal mungkin.
“Kerjakan tugas masing-masing dengan memberikan yang terbaik. Untuk pelatih bersikaplah seperti org tua bagi tim. Kita sudah memberikan support yg terbaik,” jelasnya.
Ahmad juga meminta agar tim futsal yang diterjunkan ke Purwokerto Jawa Tengah untuk selalu menanamkan rasa syukur dalam hati dan menunjukkan kemampuan terbaik.
“Mental jangan mati-mati ayam, dapat lawan kuat menang, tetapi dapat lawan lembek kalah. Dan ingat, jadikan semua pertandingan adalah final,” pungkasnya.
“Semoga atlet futsal mewakili Sulsel di Linus 2022 ini juga menjadi tim yang akan mewakili sulsel di liga pro akan datang,” tutupnya. (*)
