WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Innalilahi wainna ilaihi rojiun. Mantan atlet panahan Indonesia, Kusuma Wardani berpulang ke rahmatullah di Makassar, Minggu (12/11).
Kusuma Wardani meninggal dunia setelah beberapa bulan menderita penyakit kronis. Komplikasi ginjal dan stroke.
Sejumlah tokoh olahraga menyampaikan duka mendalam atas kepergian Kusuma Wardani. Salah satunya Ketua KONI Kota Makassar, Ahmad Susanto.
“Dunia olahraga Indonesia berduka atas kepergian kusuma bangsa, Ibu Kusuma Wardani,” kata Ahmad Susanto.
Ahmad Susanto cukup mengenal dekat dengan mantan atlet panahan ini. September lalu, Ahmad Susanto bersama sejumlah pengurus KONI Makassar membesuk Kusuma Wardani di kediaman pribadinya di Jalan Toddopuli XXII Makassar.
Ahmad Susanto berharap kelak ada atlet Makassar yang bisa menyamai prestasinya menjadi juara di event olahraga internasional selevel olimpiade.
Kusuma Wardani merupakan pahlawan olahraga Indonesia. Ia merupakan atlet pertama yang mengibarkan bendera merah putih di ajang olimpiade.
Pada Olimpiade Seoul 1988, Kusuma Wardani bersama dua rekannya sukses mempersembahkan medali perak untuk Indonesia dari cabang panahan. Prestasi ini merupakan kali pertama bendera Indonesia berkibar di event olahraga dunia bernama olimpiade.
Selamat jalan Kusuma Wardani. Selamat jalan kusuma olahraga Indonesia. (*)