WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Partai politik peserta pemilihan umum 2024 – 2029 saat ini terus bergerak mendapatkan simpati calon pemilih, salah satunya Partai Buruh Exco Makassar.
Partai pendatang baru nomor urut enam berwarna orange ini, tentu tak bisa dianggap remeh. Partai yang diisi kelas pekerja dan aktivis ini tentu telah memiliki basis dukungan dimana unsur-unsur pendiri Partai Buruh adalah ketua – ketua serikat buruh dan Federasi Buruh.
Jika bicara Partai Buruh fokus dan anggapan orang banyak adalah Partainya para buruh yang bekerja di gudang-gudang. Tentu itu tidak salah tetapi yang harus kita tahu Partai Buruh itu bukan hanya miliknya buruh gudang saja.
Tetapi partai buruh miliknya kelas pekerja dalam hal ini semua pekerja atau karyawan yang menerima upah atau gaji dari apa yang telah mereka kerjakan.
“Jadi sampai disini saya anggap masyarakat yang tadinya mengatakan dirinya bukan buruh tapi karyawan, pegawai kontrak, guru honorer sudah cukup paham,” kata Irwan, Sh yang juga merupakan calon anggota DPRD Kota Makassar dapil 3 yang mencakup Kecamatan Tamalanrea dan Kecamatan Biringkanaya.
Sebagai mantan wartawan, Irwan yang akrab disapa Iwan Mapparenta ini melihat ada harapan besar yang ditawarkan Partai Buruh.
Dimana Partai Buruh menurut Irwan, organisasi – organisasi pendiri Partai Buruh sebelum lahirnya Partai Buruh telah melakukan perjuangan yang hingga saat dinikmati hampir seluruh rakyat Indonesia.
“Seandainya teman-teman pendiri Partai Buruh tidak mendesak pemerintah memberlakukan jaminan kesehan, maka hari ini belum tentu kita bisa menikmati fasilita BPJS Kesehatan,” ucap Iwan Mapparenta.
Sehingga itu, pria berdarah bugis Bone ini minta agar masyarakat di seluruh Indonesia tidak menghianati dan membohongi hatinya sendiri serta bisa melihat lebih jernih, partai mana yang benar-benar memperjuangkan hak dan nasib mereka.
“Jika partai buruh menang, apa susahnya BPJS kesehatan digratiskan. Lagian yang mencetuslan BPJS itu adalah kawan-kawan pendiri Partai Buruh,” ucap Alumni Fakultas Hukum UMI Makassar angkatan 2002 ini.
Sebagai calon anggota DPRD Kota Makassar tentu Irwan yang sudah cukup berpengalaman dan paham atas kondisi masyarakat kota Makassar mengingat sebelumnya telah berprofesi sebagai wartawan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat mulai dari yang terpinggirkan hingga masyarakat kelas atas, maka dia tidak menghadirkan begitu banyak program yang muluk-muluk.
Saat ditanya jika terpilih apa saja program yang akan dia kerjakan nantinya.
Dengan tegas warga perumahan Bumi Bung Permai ini mengatakan akan melakukan apa yang selama ini dianggapnya belum maksimal namun urgent untuk masyarakat kota Makassar.
Program yang dimaksud yakni, Kedaulatan rakyat, pemberdayaan komunitas atau kelompok remaja, pemberdayaan kelompok disabilitas, perlindungan perempuan dan anak serta perlindungan dan advokasi para pekerja seperti karyawan, buruh, tenaga honore atau kontrak.
Ketika ditanyakan sejauh mana keyakinannya bisa meraih kursi, jika melihat kondisi biaya operasional kampanye yang cukup tinggi.
Alumni SMA Negeri 15 Makassar ink mengatakan, harus tetap optimis dimana ada kemauan disitu ada jalan.
“Kami memang tidak memiliki dana politi yang besar, tapi saya punya tema-teman yang militan yang siap berjuang bersama,” ucap Irwan. (*)