WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Rapat pleno Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025, berlangsung di Grand City Surabaya, Jumat (9/5/2025).
Pada kesempatan ini, masing-masing koordinator wilayah (Korwil) APEKSI menyampaikan program serta saran dan masukan sebagai rekomendasi ditawarkan di forum resmi tersebut.
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo mewakili Korwil VI menyampaikan pandangan umum. Ia kemudian berbicara figur potensial yang diusulkan dari Indonesia Timur masuk kadidat Ketua atau formatur di APEKSI.
Abisai Rollo secara tegas mengusulkan nama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin masuk sebagai perwakilan dari Korwil IV APEKSI.
“Kami dari koorwil wilayah VI mengusulkan nama untuk bisa masuk calon Ketua APEKSI, dari Wali Kota Makassar (Munafri), juga Wali Kota Ternate. Kalau tidak bisa masuk Ketua, bisa mendekati Ketua saja,” jelas Abisai Rollo, disambut tepuk tangan, peserta di forum APEKSI.
Komwil VI APEKSI mencakup wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo.
Munas APEKSI ke VII di Kota Surabaya. Satu di antara agendanya adalah memimpin baru untuk periode berikutnya. Namun, jadwal pemilihan akan berlangsung sore nanti.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Jayapura itu menilai Wali Kota Appi memiliki potensi. Bahkan memiliki segudang pengalaman di organisasi yang lain.
“Nama yang saya sebutkan, seperti Wali Kota Makassar. Ini mereka sudah punya pengalaman, kalau saya pribadi nanti periode yang kedua saja,” tambah Abisai Rollo.
Adapun rekomendasi yang dibacakan pada kesempatan ini. Pertama, mengusulkan agar Pemerintah menerapkan akses pembiayaan, pasar, pendampingan, dan pelatihan bagi UMKM, serta memperluas jangkauan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di daerah.
Kedua, mengusulkan kepada Pemerintah untuk penguatan ekonomi dan keuangan syariah, termasuk peningkatan peran dana sosial syariah dalam penanggulangan kemiskinan dan ketimpangan sosial.
“Ketiga, mengembalikan keberadaan dana Kelurahan,” tutup dia.