Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah Sulawesi Selatan

WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah Sulawesi Selatan berlangsung dengan khidmat pada hari Rabu, 21 Agustus 2024. Acara pelantikan yang digelar di Makassar ini menandai babak baru dalam pengembangan transportasi di wilayah Sulawesi Selatan.

 

Dr. Ir. H. Mukhtar Thahir Syarkawi, MT., ATU. secara resmi dilantik sebagai Ketua MTI Wilayah Sulawesi Selatan oleh Ketua MTI Pusat, Tory Damantoro, yang hadir langsung dalam acara tersebut. Kehadiran beliau menunjukkan komitmen kuat MTI dalam memperkuat peranannya sebagai organisasi yang berkontribusi signifikan terhadap pembangunan transportasi nasional yang berkelanjutan.

 

MTI, yang didirikan pada 12 Desember 1995 di Jakarta, merupakan organisasi profesi yang menghimpun para pakar, akademisi, praktisi, dan birokrat yang memiliki tanggung jawab sosial dalam mendukung pembangunan transportasi nasional. MTI memiliki tujuan untuk menumbuhkembangkan tenaga profesi di bidang transportasi, meningkatkan penguasaan, pengembangan, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi di bidang ini, serta berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pelayanan transportasi yang berkesinambungan. Selain itu, MTI juga berperan sebagai mediator antar berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) di sektor transportasi.

 

Dalam sambutannya, Ketua MTI Pusat, Tory Damantoro, menyatakan kegembiraannya atas pelantikan pengurus MTI Sulawesi Selatan. Beliau menyampaikan harapannya agar pengurus yang baru dilantik dapat menjadi fasilitator dialog dan mediasi komunikasi antar stakeholders kebijakan-kebijakan transportasi di Sulawesi Selatan. Hal ini diharapkan dapat mendukung pengembangan berbagai proyek transportasi strategis di daerah ini, seperti pengembangan kawasan Mamminasata dan proyek Kereta Api Makassar-Parepare.

 

Dengan dilantiknya Dewan Pimpinan Daerah MTI Wilayah Sulawesi Selatan, diharapkan terjadi peningkatan sinergi antara para pemangku kepentingan dalam mewujudkan transportasi yang lebih baik dan berkelanjutan di wilayah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *