WARTAKAT.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mulai merealisasikan salah satu program prioritasnya di bidang pendidikan dengan menyalurkan seragam sekolah gratis kepada siswa baru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Langkah ini menjadi bukti nyata dari komitmen Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham dalam menciptakan pendidikan yang inklusif dan merata, tanpa hambatan ekonomi.
Pada tahap awal penyaluran, sebanyak 1.000 pasang seragam sekolah dibagikan kepada delapan sekolah di Kota Makassar, mencakup empat SD dan empat SMP.
Seremonial penyerahan simbolis dilakukan di SMP Negeri 3 Makassar, dan turut disaksikan langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, menandai dimulainya distribusi program yang merupakan bagian dari visi besar “MULIA”.
“Kita sudah lakukan penyerahan simbolis di empat sekolah, yakni SMPN 3, SMPN 46, SD Sambung Jawa, dan SD Lariang Bangi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, Minggu (20/7/2025).
Delapan sekolah penerima tahap awal masing-masing adalah SMPN 3, SMPN 40, SMPN 46, SMPN 48, serta SD Aroepala, SD Sambung Jawa, SD Lariang Bangi, dan SD Gunung Sari Baru.
Seluruh siswa baru di sekolah-sekolah tersebut menjadi penerima manfaat dari program ini.
Menurut Achi, pemberian seragam gratis ini bukan sekadar bantuan material, tetapi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan akses dan partisipasi pendidikan di Kota Makassar.
Ia menegaskan bahwa program ini adalah realisasi dari janji politik pasangan Appi–Aliyah yang kini diwujudkan melalui kebijakan nyata di lapangan.
“Program ini bagian dari visi besar MULIA dari Pak Wali dan Ibu Wawali untuk menciptakan pendidikan yang inklusif, tanpa hambatan ekonomi,” ungkap Achi.
Ia menambahkan, tidak ada lagi anak-anak di Makassar yang terkendala untuk sekolah hanya karena tidak mampu membeli seragam.
“Pendidikan adalah hak semua anak. Pemkot Makassar memastikan tak satu pun siswa tertinggal hanya karena seragam,” tegasnya.
Distribusi seragam akan terus berlanjut secara bertahap, mencakup seluruh siswa baru SD dan SMP Negeri se-Kota Makassar.
Penyaluran berikutnya akan bertepatan dengan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2025, sebagai bentuk penghormatan terhadap hak-hak anak, termasuk hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan setara.
Dinas Pendidikan Kota Makassar juga memastikan bahwa seluruh proses distribusi dilakukan secara transparan dan tepat sasaran, langsung melalui pihak sekolah.
“Distribusi dilakukan oleh kami di Dinas Pendidikan, agar benar-benar sampai kepada siswa yang berhak menerima,” kata Achi.
Selain meringankan beban orang tua, program seragam gratis ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat belajar bagi para siswa.
Pemkot Makassar percaya, keberhasilan pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun kota yang inklusif, cerdas, dan berkelanjutan.