WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Pelaksanaan seleksi O2SN tingkat Provinsi Sulawesi Selatan sempat membuat risau beberapa atlet dan pelatih kontingen Kota Makassar, Jumat, 18/8/2023.
Pasalnya, atlet dan pelatih belum ada masuk dalam daftar cabang olahraga yang di perlombakan O2SN tingkat provinsi tersebut.
Diketahui, hal tersebut terjadi karena setelah keluar nama kota/kabupaten yang berhak mengikuti seleksi O2SN tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ternyata beberapa cabang olahraga untuk Kota Makassar tidak ada didalam daftar tersebut.
Akibatnya beberapa pembimbing atau pelatih dari berbagai cabor tersebut melakukan protes dan mempertanyakan ke panitia pelaksana seleksi O2SN tingkat provinsi.
Panitia pelaksana kegiatan mengatakan bahwa sampai batas waktu yang telah ditetapkan pihak Dinas Pendidikan Kota Makassar yang menangani masalah O2SN belum mendaftarkan cabang olahraga beserta atletnya melalui formulir pendaftaran online Kemendikbud.
Sementara jadwal pertandingan O2SN tingkat provinsi Sulawesi Selatan tersebut akan dilaksanakan tanggal 19-20 Agustus 2023, pembukaan dan technical meeting tanggal 18 Agustus 2023.
Akhirnya beberapa pelatih dan pendamping dari berbagai cabor yang telah dinyatakan lolos pada seleksi tingkat kota mendatangi Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk mempertanyakan nasib atlet mereka.
Dari hasil pertemuan dengan Kadis Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin, berjanji akan memperjuangkan hak atlit O2SN Kota Makassar untuk tetap bisa bertanding di tingkat provinsi.
“Kita akan berjuang semaksimal mungkin untuk tetap mengikutkan atlet O2SN Kota Makassar untuk bertanding di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan,” kata Muhyiddin.
Selaku Kepala Dinas Pendidikan, Muhyiddin merasa sangat bertanggung jawab atas keikutsertaan kontingan makassar di seleksi O2SN.
“Saya selaku Kadis Pendidikan Kota Makassar akan bertanggung jawab sepenuhnya terkait keikutsertaan anak-anak kita ini, saya akan memperjuangkan sampai mereka biasa ikut mewakili Kota Makassar di tingkat Provinsi,” ucapnya.
“Buat apa kita sudah capek-capek melakukan seleksi O2SN tingkat kota kalau tidak bisa sampai ke tingkat selanjutnya, saya akan berkoordinasi langsung dengan panitia O2SN tingkat provinsi, saya selaku Kadis Pendidikan Kota Makassar akan pasang badan untuk anak-anak didik kita,” tambah Muhyiddin.
Walaupun, lanjutnya ada kesalahan atau keterlambatan dalam mengirim atau melakukan pendaftaran secara online, namun itu dianggapnya hanya persoalan miskomunikasi. Apalagi tidak sepenuhnya menjadi kesalahan pihaknya sebab kegiatan ini belum terlaksana.
“Saya kira masih ada waktu untuk melakukan negosiasi dengan pihak panitia pelaksana O2SN Provinsi,” jelasnya.
Setelah berita ini diturunkan, kontingen Kota Makassar akhirnya diterima oleh panitia pelaksana seleksi O2SN tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, dan masing-masing pendamping serta pelatih setiap cabang olahraga sudah mengikuti technical meeting persiapan pelaksanaan pertandingan dan sudah masuk dalam bagan/daftar pertandingan hari ini. (BP)