WARTAKATA.ID, TOKYO – Tim Kerja Pengembangan Pendidikan untuk PAUD Kota Makassar mengunjungi Sanko Kindergaten, Minato City yang merupakan salah satu PAUD terbaik di Tokyo Jepang.
Tim yang dipimpin langsung Bunda PAUD Makassar, Indira Jusuf Ismail didampingi Wakil Ketua DPRD Makassar A. Suhada Sappaile, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin Mustakim berserta guru serta kepala sekolah.
Menurut Indira, PAUD Sanko Kindergaten Minato City terletak ditengah kota Tokyo Jepang dan memiliki 12 cabang sekolah yang tersebar di wilayah tersebut.
“Sebagai salah satu PAUD yang terbaik di Kota Tokyo, tim melakukan pendalaman terhadap konstruksi kurikulum yang diterapkan oleh Sanko Kindergarten, yang menetapkan visi yaitu, hati yang ceria, pemikiran yang jernih dan hidup dengan sesama dalam lingkungan yang ada,” ucap Indira, Jumat (10/2).
Olehnya Indira menekankan bahwa praktik yang baik diperoleh dari PAUD tersebut agar segera diaplikasikan di sekolah agar anak-anak usia dini di Makassar memiliki keceriaan dan mampu bersosialisasi dengan karakter baik dengan sesama dalam lingkungannya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin menyebut program Walikota Makassar Danny Pomanto 18 Revolusi Pendidikan sudah mengarah dan sejalan dengan struktur sistem pendidikan Sanko Kindergaten, Jepang.
“Dimana dalam 18 Revolusi Pendidikan juga mendorong anak untuk memiliki aktivitas 1 Anak 1 Pohon, dan hampir keseluruh program 18 Revolusi Pendidikan telah mengarah kepada bentuk praktik baik yang ada, namun penguatan manajemen sekolah dan kelembagaannya perlu ditetapkan secara bersama-sama dan sistematis,” tutur Muhyiddin.
Kunjungan ke PAUD Sanko Kindergaten Minato City merupakan hari kedua kerja tim di Jepang, dan untuk selanjutnya rombongan akan bertolak ke SD tertua di Jepang Shirokane Elementary School yang terletak di jantung Kota Tokyo.
Kemudian dilanjutkan ke Takamatsu Junior High School yang terletak di kawasan padat Tokyo Jepang.
Beragam praktik baik didiskusikan oleh para rombongan peserta dalam perjalanan, diantaranya kelembagaan sekolah dan manajemen baik di tingkat Dinas pendidikan maupun di tingkat sekolah, serta bagaimana membangun peran serta masyarakat. (nra)