WARTAKATA.ID, JAKARTA — Pelanggan IM3 yang ingin melakukan penggantian kartu SIM kini perlu memperhatikan sejumlah persyaratan terbaru yang telah diumumkan oleh pihak operator. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk peningkatan perlindungan terhadap data pelanggan sekaligus memastikan bahwa proses penggantian kartu dilakukan dengan lebih akurat dan aman.
Untuk pelanggan yang ingin mengganti kartu SIM karena alasan selain kehilangan, diwajibkan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan kartu SIM lama yang ingin diganti. Dalam kasus tertentu, penggantian kartu dapat diwakilkan, namun perwakilan tersebut harus membawa surat kuasa bermaterai dan KTP asli milik pemilik nomor. Proses ini bertujuan agar tidak terjadi penyalahgunaan identitas atau akses tidak sah terhadap nomor yang bersangkutan.
Namun, bila penggantian kartu dilakukan karena kartu SIM hilang, terdapat sejumlah ketentuan tambahan yang perlu diperhatikan. Pelanggan diwajibkan membawa Kartu Keluarga (KK) asli sebagai dokumen pendukung untuk verifikasi data. Tidak seperti kasus biasa, proses penggantian kartu karena kehilangan tidak dapat diwakilkan kepada orang lain. Pemilik nomor wajib datang langsung ke gerai resmi IM3 untuk memproses penggantian tersebut.
Kebijakan ini dirancang untuk meminimalisir potensi penyalahgunaan nomor telepon, terutama dalam kasus-kasus sensitif seperti kehilangan kartu. IM3 menyarankan seluruh pelanggannya untuk menyiapkan dokumen secara lengkap sebelum mendatangi gerai layanan agar proses berjalan lancar tanpa hambatan. Pihak operator juga mengingatkan bahwa petugas berhak menolak layanan jika persyaratan tidak dipenuhi.
Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat mengakses situs resmi IM3 atau menghubungi layanan pelanggan melalui call center yang tersedia. Dengan kebijakan baru ini, IM3 berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih aman dan terpercaya bagi seluruh penggunanya.
