Reses Pertama, Rezeki Nur Temukan Banyak Persoalan Kesejahteraan Warga dan Angka Anak Putus Sekolah Tinggi

“Ini adalah saat yang tepat bagi kami untuk menyerap langsung masukan dari masyarakat. Dan persoalan ini tentunya harus menjadi perhatian serius,” ungkapnya.

Sebagai langkah awal, Rezeki Nur meminta pemerintah setempat, RT dan RW untuk melakukan pendataan anak putus sekolah di wilayah mereka masing masing.

“Data tersebut nantinya akan menjadi bahan untuk di koordinasikan dengan Dinas Pendidikan Kota Makassar agar menelurkan solusi terbaik,” jelasnya.

Selain persoalan putus sekolah, warga di Kelurahan Pa’baeng-baeng juga mengeluhkan banyaknya lampu jalan yang tidak berfungsi.

“Bahkan dalam fasilitas kesehatan seperti posyandu yang kekurangan kursi, meja dan timbangan bagi lansia. Bahkan satu satunya harapan warga ketika sakit yakni KIS juga banyak yang bermasalah,” tuturnya.

Olehnya, Rezeki Nur berharap persoalan putus sekolah dan kesejahteraan di Kelurahan Pa’baeng-baeng lebih cepat ditangani.

“Kami harap ini cepat ditangani, agar warga setempat bisa merasakan manfaat nyata dari program program Pemerintah Kota Makassar,” pungkasnya.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *