WARTAKATA.ID, MAKASSAR – Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Rezeki Nur merasa kawatir terhadap angka anak putus sekolah di Kelurahan Pa’baeng-baeng Kecamatan Tamalate.
Informasi tersebut didapatkannya saat menjalani reses masa sidang pertama Tahun 2024/2025 di Kelurahan Pa’baeng-baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar, Selasa 3 Desember 2024.
Berdasarkan beberapa penuturan warga setempat salah satu hambatan utama adalah faktor biaya yang tidak bisa dijangkau oleh sebagian warga disana.
Mendengar pernyataan warga, Rezeki Nur merasa prihatin terhadap situasi ini dan berharap ada solusi terbaik agar anak-anak bisa bisa kembali bersekolah.
“Banyak anak-anak yang terpaksa putus sekolah karena keterbatasan biaya, sehingga mereka banyak menghabiskan waktu di luar rumah,” tutur Rezeki Nur.
Legislator dari Partai PKS itu menjelaskan bahwa dalam masa reses setiap anggota DPRD Kota Makassar diwajibkan untuk turun langsung ke daerah pemilihan guna mendengar dan menampung aspirasi warga.